Bengkel Penulisan Nusantara Bersama
TERE LIYE
Bengkel Penulisan Nusantara Bersama
TERE LIYE
Penulis Buku Bestseller
Darwis yang lebih dikenal dengan nama pena Tere Liye adalah penulis dan akuntan berkebangsaan Indonesia. Memulai debut kepenulisan pada tahun 2005 melalui novel Hafalan Sholat Delisa, ia telah menerbitkan lebih dari 50 buku dalam sepanjang karier menulisnya.
Darwis lahir pada 21 Mei 1979 di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan. Ia merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara, dari pasangan Pasai dan Nursam. Kedua orang tuanya berprofesi sebagai petani.
Setelah menyelesaikan studinya, Tere Liye bekerja sebagai seorang akuntan di sebuah perusahaan.
Tere Liye memiliki ketrampilan dalam menulis novel berkat hobinya dalam menulis. Ia memulai debut kepenulisan pada tahun 2005 melalui novel Hafalan Sholat Delisa.
Beberapa karyanya yang pernah diadaptasi ke layar lebar yaitu Hafalan Shalat Delisa, Bidadari-Bidadari Surga, Moga Bunda Disayang Allah, dan Rembulan Tenggelam di Wajahmu.
Tere Liye memutuskan untuk berhenti menerbitkan bukunya dalam bentuk fisik sejak 1 Juli hingga 31 Desember 2017 lantaran tingginya pajak buku dan royalti bagi penulis. Ia mengaku kecewa dengan sistem perpajakan di Indonesia yang dianggapnya tidak berpihak kepada penulis, bahkan terkesan merugikan penulis. Namun, setelah hampir tujuh bulan vakum menerbitkan buku, terhitung per 31 Januari 2018, Tere Liye kembali menerbitkan buku.
Darwis mendapatkan nama pena Tere Liye dari sebuah lagu India yang dinyanyikan oleh duet penyanyi India, yakni Lata Mangeshkar dan Roop Kumar Rathod. Darwis mengetahui lagu tersebut pada saat ia menyaksikan film Veer-Zaara yang dibintangi oleh Shah Rukh Khan.
Bengkel Penulisan Nusantara Bersama
TERE LIYE
3 Jun 2023 | Sabtu
9.30 Pagi – 1.30 Tengahari
Auditorium Muzium Kesenian Islam, Kuala Lumpur
Facebook
Linkedin
Twitter